Skip to content
ForixDaily ForixDaily

Smart Investing & Economic Updates

  • Beranda
  • Pasar Forex
  • Komoditi
  • Indeks & Saham
  • Ekonomi & Politik
ForixDaily
ForixDaily

Smart Investing & Economic Updates

Pound Sterling Melemah ke Level Terendah, Dolar AS Menguat Jelang Pidato Powell

Pound Sterling Melemah ke Level Terendah, Dolar AS Menguat Jelang Pidato Powell

forixdailyadmin, August 22, 2025

Mata uang Pound Sterling (GBP) mengalami pelemahan signifikan dan mencapai titik terendah dalam dua pekan terakhir di posisi 1,3400 saat diperdagangkan melawan Dolar Amerika Serikat (USD) pada sesi trading Eropa, Jumat kemarin. Pasangan mata uang GBP/USD telah mengalami penurunan berturut-turut selama lima hari perdagangan akibat menguatnya Dolar AS di tengah berkurangnya ekspektasi kebijakan dovish dari Federal Reserve Amerika menjelang rapat kebijakan September mendatang.

Indeks Dolar Amerika (DXY) yang mengukur kekuatan mata uang AS terhadap enam mata uang mayor dunia berhasil menyentuh puncak tertinggi dalam 10 hari terakhir di level 98,80 selama jam perdagangan Eropa.

Data dari CME FedWatch menunjukkan bahwa kemungkinan Fed akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin pada September telah menurun drastis menjadi 73,3%, turun dari 85,4% yang tercatat minggu sebelumnya.

Harapan akan kebijakan moneter yang lebih longgar semakin berkurang menjelang sambutan Ketua Federal Reserve Jerome Powell di Jackson Hole Symposium yang dijadwalkan pukul 14:00 GMT (21:00 WIB). Powell diprediksi akan menegaskan kembali posisinya bahwa perubahan kebijakan moneter belum tepat dilakukan hingga bank sentral memperoleh kepastian penuh mengenai pengaruh tarif terhadap inflasi dan perekonomian.

“Mengingat masih banyak laporan inflasi dan ketenagakerjaan yang akan dirilis sebelum pertemuan September, Powell memiliki alasan kuat untuk bersikap sabar dan mempertahankan semua opsi kebijakan,” ungkap analis dari Saxo.

Di sisi lain, pernyataan Presiden Fed Kansas City Jeffrey Schmid pada Kamis lalu juga mengindikasikan tidak adanya urgensi untuk menurunkan suku bunga mengingat inflasi masih berada di atas target bank sentral 2%. “Tidak ada alasan terburu-buru memangkas suku bunga karena angka inflasi kemungkinan lebih mendekati 3% ketimbang 2%, dan masih banyak tugas yang harus diselesaikan,” tegas Schmid sebagaimana dikutip Reuters. Perlu dicatat bahwa Schmid merupakan anggota voting dari Federal Open Market Committee (FOMC).

Ringkasan Faktor Penggerak Pasar: Pound Sterling Stabil Terhadap Mata Uang Mayor Lainnya

  • Pound Sterling menunjukkan stabilitas dalam perdagangan terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat, menyusul publikasi data Purchasing Managers Index (PMI) S&P Global yang positif untuk Agustus pada hari sebelumnya.
  • Data tersebut mengungkap bahwa PMI Komposit tumbuh lebih cepat dari perkiraan mencapai 53,0 didorong oleh ekspansi kuat aktivitas sektor jasa. Laporan juga mencatat bahwa bisnis baru kembali mengalami pertumbuhan pada Agustus setelah kontraksi ringan di Juli. Namun, berlanjutnya pemutusan hubungan kerja dan kenaikan tarif oleh sektor swasta untuk mengompensasi peningkatan biaya National Insurance (NI) tetap menjadi kekhawatiran utama bagi otoritas Bank of England (BoE).
  • BoE dihadapkan pada tantangan untuk menyeimbangkan keputusan suku bunga dalam rapat kebijakan September mengingat lemahnya permintaan tenaga kerja dan meningkatnya tekanan inflasi.
  • Pada rapat kebijakan terakhir, BoE memotong suku bunga 25 bp menjadi 4% dengan margin tipis, sambil mempertahankan panduan pelonggaran moneter yang “gradual dan berhati-hati”.
  • Pekan ini, data Consumer Price Index (CPI) Inggris Juli menunjukkan inflasi headline dan inti tumbuh lebih tinggi dari ekspektasi dengan angka 3,8% year-on-year.
  • Dalam konteks global, ketidakpastian seputar gencatan senjata Rusia-Ukraina meningkat pasca serangan besar-besaran Moskow terhadap Kiev pada Kamis. Hal ini terjadi saat Presiden AS Donald Trump mendorong kedua negara untuk bernegosiasi mengakhiri konflik yang telah berlangsung tiga tahun. “Saat ini, sinyal dari Rusia sangatlah tidak pantas,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagaimana dilansir Reuters.
  • Awal pekan, Presiden Trump mengadakan pertemuan dengan Presiden Zelenskiy untuk membahas konsesi dalam penyelesaian perang Ukraina, setelah sebelumnya bertemu dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus.

Analisis Teknikal GBP/USD

Pound Sterling tergelincir mendekati level 1,3400 terhadap Dolar AS pada Jumat. Tren jangka pendek pasangan GBP/USD menjadi tidak menentu setelah menembus di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20 hari yang berada di sekitar 1,3450.

Indikator Relative Strength Index (RSI) 14 hari bergerak turun menuju zona 40,00. Momentum bearish yang lebih kuat akan terbentuk apabila RSI berhasil menembus di bawah level tersebut.

Dari sisi support, level terendah 11 Agustus di 1,3400 akan menjadi zona dukungan utama. Sementara di sisi resistance, level tertinggi 1 Juli di sekitar 1,3790 akan berperan sebagai hambatan kunci.

Pasar Forex AS Donald TrumpDolar Amerika SerikatMata UangPound Sterling

Post navigation

Previous post
Next post

Related Posts

Pasar Forex Inflasi China Mengejutkan: Deflasi -0,4% YoY Agustus 2025 dan Dampaknya Terhadap Pasar Global

Inflasi China Mengejutkan: Deflasi -0,4% YoY Agustus 2025 dan Dampaknya Terhadap Pasar Global

September 10, 2025

Data inflasi terbaru dari China menghadirkan gambaran yang kompleks tentang kondisi ekonomi negara tersebut. Indeks Harga Konsumen (IHK) China mencatat penurunan sebesar -0,4% year-on-year (YoY) pada Agustus 2025, melampaui ekspektasi para analis yang memperkirakan deflasi yang lebih moderat. Namun di balik angka deflasi tersebut, terdapat sinyal yang menarik: IHK inti…

Read More
Pasar Forex IHSG Konsolidasi di Level 7.867 Analisis Teknis dan Proyeksi Pergerakan

IHSG Konsolidasi di Level 7.867: Analisis Teknis dan Proyeksi Pergerakan

September 4, 2025

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia mengalami konsolidasi di level 7.867,91 pada perdagangan hari Kamis, turun tipis 0,23% dari penutupan sebelumnya. Setelah mengalami rally impresif lebih dari 4% dari level terendah Senin di 7.547, indeks kini tampak mengambil jeda untuk mengkonsolidasikan kenaikan tersebut. Pergerakan IHSG Hari Ini: Konsolidasi Setelah Rally…

Read More
Pasar Forex Mata Uang Asia Mengalami Penguatan di Tengah Melemahnya Dolar AS

Mata Uang Asia Mengalami Penguatan di Tengah Melemahnya Dolar AS

June 26, 2025

Mayoritas mata uang kawasan Asia mengalami penguatan pada perdagangan Kamis, bersamaan dengan melemahnya dolar Amerika Serikat yang mencapai titik terendah dalam kurun waktu lebih dari tiga tahun. Penurunan ini dipicu oleh konsistensi Presiden Donald Trump dalam mendesak penurunan suku bunga serta kritik tajamnya terhadap Gubernur Federal Reserve Jerome Powell. Tekanan…

Read More

Comment

  1. Pingback: USD/CAD Terpuruk Lima Hari Beruntun Akibat Ekspektasi Pemotongan Suku Bunga The Fed - ForixDaily

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • EUR/USD Bertahan Stabil di Tengah Perpecahan The Fed dan Dampak Penutupan Pemerintah AS
  • Anggaran Pertahanan RI Melonjak Jadi Rp335 Triliun: Fokus Modernisasi Alutsista dan Efek Gentar Regional
  • Harga Tembaga Meroket: Gangguan Pasokan Freeport & Sinyal Penurunan Suku Bunga The Fed Dongkrak Sentimen Pasar
  • Kontroversi BBM Pertamina Mengandung Etanol: ESDM dan Pertamina Bongkar Fakta di Balik Polemik
  • Harga Emas India Menunjukkan Stabilitas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Archives

  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • June 2025
  • May 2025
©2025 ForixDaily | WordPress Theme by SuperbThemes